Kamis, 27 Agustus 2015

Wisata Air terjun Curug Putri Pulosari


Curug Putri ini terletak di Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten berada di Kawasan Hutan yang di kelola oleh Perum Perhutani BKPH Pandeglang KPH Banten.lokasi Air Terjun ini berada ditempat ketinggian, sehingga untuk mencapainya memerlukan pendakian yang berliku dan stamina yang prima.tetapi akan terbayar dengan nuansa eksotis di ketinggian Gn.Pulosari.
konon menurut mitos masayarakat setempat bagi yang belum mempunyai jodoh apabila mandi di air terjun tersebut akan segera mendapat jodoh,tapi ingat ya ini hanyalah mitos tetap yang menentukan Hanyalah Allah Swt. 

Aksesbilitas

Berjarak sekitar 25 km dari pusat kota Pandeglang dengan rute yang ditempuh Kota Pandeglang – Mengger menuju Mandalawangi – Cilentung – Curug Putri.  Kondisi jalan menuju ke sana cukup bagus akan tetapi sempit dan berkelok.  Sesampainya belokan ke arah Gunung Pulosari jalan masih berbatu dan terjal.

Dari kota tangerang arahkan kendaraan ke Menger, sesampainya di pertigaan Menger ambil jalur lurus ke arah Mandalawangi. 
Sesampainya di pasar Pari ambil jalur lurus ke arah Carita hingga tiba di Desa Ciletung,  Di desa ini ada plang petunjuk berwarna hijau dengan tulisan “1. Air Terjun Curug Putri dan 2. Kawah Gunung Pulosari”.  Ambillah belokan ke kiri ke arah Gunung Pulosari.

Bagi yang menggunakan kendaraan umum Dari Kota Pandeglang naik angkutan kota menuju Mengger. Dari Mengger ganti angkot dengan trayek menuju Desa Pari.. Selanjutnya dari desa Pari diteruskan dengan menggunakan ojeg atau berjalan kaki ke pos pintu masuk lokasi curug.

Setibanya di pos pintu masuk di Desa Ciletung perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki melalui jalan setapak yang berbatu sekitar 2 km ke lokasi curug berada.


Tiket 

Tiket masuk adalah Rp 5000 perorang.

Wisata Lain 

Tak jauh dari dari lokasi wisata ini sekitar 800 m terdapat Kawah Pulosari.

Wisata Perhutani KPH Banten: Wisata Cihunjuran

Wisata Perhutani KPH Banten: Wisata Cihunjuran: PEMANDIAN CIHUNJURAN (Wisata Air & Realigi) Daya Tarik : Kolam Renang, Mata Air dan Wisata Realigi Misteri Situs Menhir Cihunjuran...

Wisata Cihunjuran

PEMANDIAN CIHUNJURAN
(Wisata Air & Realigi)
Daya Tarik :
Kolam Renang, Mata Air dan Wisata Realigi
Misteri Situs Menhir Cihunjuran
Berada di Desa Cikoneng Kec.Jiput Kab.Pandeglang, termasuk dalam wilayah kawasan hutan BKPH Pandeglang RPH Mandawangi, perjalanan menuju lokasi ditempuh dengan berjalan kaki menelusuri hamparan sawah dan kampung kecil yang berisi sekitar sepuluh rumah, di situs Cihunjuran terdapat beberapa batu-batu purba (menhir) serta kolam pemandian purba tepatnya seperti Zaman Megalithikum. Bukan hanya batu-batuan dan kolam purba yang menarik, tetapi juga keberadaan Makam Aki Tirem Luhur Mulia atau lebih dikenal masyarakat setempat dengan nama Angling Dharma dalam nama Hindu dan Wali Jangkung dalam nama Islam.
Aki Tirem adalah tokoh awal yang berkuasa disini, konon kota inilah yang disebut Argyre oleh Ptolemeus dalam tahun 150 M, terletak di Teluk Lada, Pandeglang Aki Tirem memiliki putri yang bernama Larasati Sri Pohaci yang diperisteri oleh Dewawarman merupakan Duta Kerajaan India yang diutus ke Nusantara (Pulau Jawa). Ketika Aki Tirem Meninggal, Dewawarman menerima tongkat kekuasaan. Tahun 130 Masehi ia kemudian mendirikan sebuah Kerajaan dengan nama Salakanagara (Negeri Perak) beribukota di Rajataputra. Ia menjadi Raja Pertama dengan gelar Prabu Darmalokapala Dewawarman Aji Raksa Gapura Sagara. Beberapa kerajaan kecil disekitarnya menjadi daerah kekuasaannya, antara lain Kerajaan Agnynusa (Negeri Api) yang berada di Pulau Krakatau.
Fakta kasat mata menunjukan di Situs Cihunjuran terdapat tiga buah menhir yang terletak di sebuah mata air, yang pertama terletak di wilayah Desa Cikoneng, menhir kedua terletak di Kecamatan Mandalawangi lereng utara Gunung Pulosari, menhir ketiga terletak di Kecamatan Saketi Lereng Gunung Pulosari, Kabupaten Pandeglang.
Ritual yang dijalankan oleh masyarakat setempat diantaranya Ziarah yang dilakukan di Makam Aki Tirem Luhur Mulia yang menggunakan tata cara Islam mulai dari berwudhu dan bacaan-bacaan Ziarah.
Aksebilitas :
Tol Jakarta keluar Tol Serang Timur, arah pandeglang dapat dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4.
Jarak :
Jakarta – Tol Serang Timur – Pandeglang – Mandalawangi – Lokasi = 127 Km
Jakarta – Tol Serang Barat – Cilegon – Anyer – Carita – Lokasi = 152 Km
Fasilitas yang ada : Loket, MCK, Mushola, dan beberapa warung